Ada sebuah mesjid
Tidak besar pula kecil
Tingkat dua, karpet merah di lantai dasar
Dan pepohonan yang menghiasi pelataran
Ada sebuah mesjid
Pemberi penawar bagi yang penat
Bagi yang kelelahan, bagi musafir
Musafir dalam perjalanan hidup ini
Di mesjid ini
Aku, engkau, kami, kita, mereka
Hanya sosok yang hina dimataNya
Hanya sosok manusia di antara sosok yang lain
Berbaur, bersatu, dalam jamaah sederhana
Di mesjid ini
Kutemukan diriku
Lenyap dari diriku
Bahwa ku tak lebih
dari sekedar titik kecil di alam semesta
yang ada hanya untuk satu tujuan
menyembah dan
mengharap ridhoNya
*menjelang dhuhur, 27 September 2008, mesjid Elnusa*