Kemarin dalam perjalanan pulang sempat ketemu majalah Tempo di pesawat. Kok ketemu? Iya, biasanya majalah yang disediakan oleh maskapai penerbangan asing itu majalah berbahasa Inggris, jarang ada yang berbahasa Indonesia seperti Tempo ini.
Edisi yang saya baca adalah edisi khusus SBY-JK. Setelah 'capek' membaca ulasan yang berbusa-busa, saya tergelitik dan terperosok membaca satu artikel soal daur ulang kepemimpinan. Isinya ga terlalu menarik sih, cuma saya sangat tertarik dengan artikel itu yang menyatakan sulitnya kita mencari orang muda untuk mengisi kepemimpinan bangsa ini. Yang muncul (dan dimunculkan) yang itu-itu saja ... daur ulang istilahnya ...
Pulang tengah hari pun memberikan saya kesempatan untuk kembali - kembali ke realita - larut dalam kemacetan dan kerusuhan lalu lintas ibu kota kita ini. Jadi sempat membandingkan dengan situasi di Amrik. Rambu-rambu yang sangat jelas dan presisi dan tingkah laku pengendara yang meski tidak 'berkeprimanusiaan'tetapi sangat patuh dalam mengikuti rambu-rambu.
Pikiranpun sempat melayang, mengingat blog teman-teman yang sempat saya baca ketika sedang menunggu kepulangan di airport. Ada 2 blog yang membahas hal yang sama, yaitu krisis di PSSI.
Ah ... saatnya kembali ke realita setelah keluyuran beberapa minggu :) Jadi ingat tugas kita masing-masing sebagai seorang pemimpin ... sudah dimanakah kita dengan tugas itu? Apakah kita sudah menjalankan kata-kata bijaksana yang mengatakan kalau hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini?
Saya juga jadi teringat pentingnya kita bersabar dan terus konsisten. Perilaku kita dijalan maupun krisis di PSSI adalah 2 contoh dari cerminan bangsa ini. Kita mendambakan perubahan, namun perubahan itu tidaklah bisa terjadi sekejap mata. Perlu konsistensi dalam berusaha dan perlu kesabaran. Kita harus membidik kalau perlu, target utama kita adalah generasi setelah kita sementara kita terus berusaha memperbaiki diri kita sendiri.
Selamat datang, selamat bekerja ... tetap semangat! :)
No comments:
Post a Comment