Khutbah 15 Feb 2008 - Kekasih / Wali Allah SWT
Cirinya: Tidak ada rasa takut atau resah gelisah, seperti dijelaskan pada QS 10:62:
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Hadits Bukhari yang diriwayatkan Abu Hurairah:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman - dalam Hadis qudsi : "Barangsiapa memusuhi kekasihKu, maka Aku memberitahukan padanya bahawa ia akan Ku perangi - Ku musuhi."
Bagaimana supaya menjadi wali Allah SWT:
- Selalu melaksanakan yg disuruh Allah tanpa kecuali, secara konsisten, tanpa pertimbangan waktu, tempat, atau semata karena ada keinginan2 tertentu. Termasuk yang disuruh Allah SWT ini ibadah (hubungan denganNya), muamalah (hubungan sesama manusia), dan menjaga alam.
- Selalu menjaga dalam menjalankan ibadah sunnah. Sunnah seperti aksesoris, yang berfungsi melengkapi dan menutupi ibadah wajib kita
Janji Allah SWT terhadap kekasihnya:
- Allah SWT menjadi lidah, tangan, kaki kita
- Kalau kita berdoa, diperkenankan. Kalau kita memohon pertolongan, dilindungi
Hidup kebanyakan dari kita:
- Dipenuhi rasa takut: Contoh, punya anak yang sedang sekolah, takut ga lulus. Sudah lulus, takut ga dapat kerja. Sudah kerja, takut kena PHK, dst. Ini dijelaskan dalam QS Al Baqarah 155:
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. - Dipenuhi rasa gelisah. Sementara bagi wali Allah SWT jika ada yang diambil, berarti amanah sudah diambilNya, tidak ada keraguan apalagi penyesalan. Yang ada justru selalu mensyukuri apa ada yang ada.
Langkah ke depan:
- Coba laksanakan ibadah wajib dengan konsistensi dan jangan mudah terpengaruh
- Coba laksanakan ibadah yg sunnah, utk melengkapi dan menutupi yg kurang. Jangan tunda keinginan beribadah sunnah, belum tentu kesempatan itu datang lagi
1 comment:
Subhanallah, jadi termangu, rasanya masih banyaaak sekali yang belum dilaksanakan... Makasih diingatkan :)
Post a Comment