Wednesday, October 15, 2008

Manajemen Stress ala Islam

pour ...


Tadi teringat kutipan lama soal Manajemen Stress. Kata Stephen Covey, "Bukan berat beban yang membuat kita stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut. Lebih lanjut ...

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey. "Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.

Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada dipundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi.

===
Habis ramadhan ini baru sadar, bahwa sebenarnya ada tips yang lebih manjur lagi. Gunakan waktu sholat untuk meninggalkan beban itu, meski sejenak. Lupakan dunia ini beserta seluruh isinya. Lupakan semuanya. Dan ingat hanya pada satu hal, IA, Yang Maha Pencipta. IA, yang penuh kasih sayang, penuh ampunan, tempat satu-satunya untuk menyembah dan minta pertolongan.

Rasanya jika benar-benar bisa melupakan itu semua dan hanya meminta ampunan, mohon pertolongan, mohon keridhoan, minta diri agar ikhlas, berharap kepadaNya, insya Allah pundak, jiwa, dan raga kita akan mendapat semangat dan kekuatan baru.

Yuk ... kita coba terus memaknai setiap detil kehidupan kita ... :)

3 comments:

Anonymous said...

cara lain ala vaye untuk melepas beban adalah ...........
makan-makan :p
plus satu telur rebus utuh bukan yang di potong potong lhokh :D

Anonymous said...

adalagi cara menaruh beban sejenak ala vaye adalah:
MAKAN MAKAN :p
(ditambah 1 butir telur rebus utuh, bukan yang udah dibelah 7 lhokh :D)

Anonymous said...

Haha, Vaye dendam sama telur rebus itu yaa... Sok atuh gampangke wae, rebus aja sendiri sekarang & nikmati, hehe... gubrax!