Tuesday, May 20, 2008

Perayaan (Katanya) 100 Tahun Kebangkitan Nasional


Foto dari Kompascetak.com


Semalam iseng nyalain TV, eh ada perayaan (katanya) 100 tahun kebangkitan nasional. Lho kenapa ada katanya? Sabaaarrr ... :)

Perayaan awalnya sangat semarak. Peralatan perkusi bergemuruh di udara, sangat dinamis, dengan pelaku gendang yang berpakaian semarak, sungguh mempesona mata. Dari perkusi, acara lantas dilanjutkan dengan parade di tengah lapangan sementara barisan di tempat duduk silih berganti menyanyikan hiburan visual.

Acara di tengah lapangan dimulai dengan tarian dan lagu-lagu Batak (kalau ga salah hehehe). Keren banget dan ada beberapa lagu. Aransemen oleh Elfa Sectoria juga sangat dinamis dan menghentak. Jadi ingat kaset-kaset lama lagu-lagu daerah aransemen Elfa yang sudah entah kemana (eh ... tapi kaya'nya aransemennya sama persis lho!)

Dari Batak kemudian berlanjut dengan tarian dan lagu dari Sumatra Barat, Betawi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Irian. Ini kalau ga salah lho urutannya ... :)

Semua tarian dan lagu ini sangat semarak. Warna-warni baju, semangat sang penari, wajah gembira, kegairahan menari bersama ... semuanya benar-benar menggambarkan semangat tak henti bagi bangsa ini.

Yang membuat saya mengelus dada - dan menaruh kata katanya - adalah pertanyaan dimana bangsa ini berada? Saya tak pernah menyangsikan kekuatan rakyat jelata, sosok-sosok kecil yang membentuk bangsa ini. Kalau saya mendapat kesempatan bersentuhan dengan mereka, saya hampir selalu menemukan jiwa yang ikhlas, tak pernah putus asa, dan selalu berbaik sangka terhadap para pemimpinnya.

Namun apakah kita - para pemimpin - yang telah lakukan untuk mereka. Kita masih saja sibuk satu sama lain, mengendus kesempatan, memikirkan diri sendiri, tamak dengan apa saja, menjadi subyek sementara yang lain adalah obyek ... dan banyak lagi ...

Begitulah ... semalam itu kita memang benar merayakan katanya 100 tahun kebangkitan nasional ... :(

1 comment:

danu doank said...

tv pool macam jaman dulu... *apa kabar bang zuki sekeluarga, insya allah sehat semua yah*