Tuesday, February 26, 2008

Put First Things First

the mountain


Put First Things First ... kebiasaan (habit) ketiga dari prinsip 7 Habit Stephen Covey. Ah ... baru kembali melihat buku ini. Begitu banyak buku terbuka (maksudnya belum selesai dibaca) di meja (maksudnya di rumah). Beginilah efek prinsip tidak meneruskan membaca kecuali sudah menuliskan apa yang dibaca ... :) Cuma ndak papalah, kalau tidak begitu blog ini mungkin sudah tidak ada isinya dari dahulu kala ... :))

Mari kita sejenak kembali. Kebiasaan pertama - Be Proactive - mendudukkan kita pada posisi aktif, mengarahkan kita untuk mengambil posisi, yang aktif, terlepas dari situasi lingkungan kita. Kita mengerti tentang cara kita memandang (paradigma) dan bagaimana menggesernya (jika perlu) untuk menjadi lebih positif. Kebiasaan kedua - Begin with the End in Mind - mengajak kita untuk melihat cakrawala (landscape) luas membentang, dan menentukan tujuan akhir perjalanan kita.

Dengan dua kebiasaan ini, kita siap untuk bersikap proaktif, dan kita juga sudah menetapkan arah yang mau kita tujuan. Lalu?

Dengan Put First Thing First kita mulai dan melakukan hal-hal sebagai implementasi kebiasaan pertama dan kedua. Kita melakukan langkah-langkah taktis dan nyata agar kita bisa tetap positif, bisa menjaga paradigma seiring dengan langkah kita menuju tujuan akhir perjalanan kita.

Dari konsep manajemen dan kepemimpinan (leadership), kebiasaan pertama dan kedua adalah bagian dari kepemimpinan. Sementara kebiasaan ketiga adalah bagian dari konsep manajemen. Tanpa kepemimpinan, kita bisa terjebak pada kegiatan efektif dan efisien namun dengan arah yang salah. Sementara tanpa manajemen, kita akan terus mengawang-awang ... punya mimpi, tapi tak mampu melakukan langkah nyata untuk mewujudkannya.

So? Ternyata kaitan ketiga kebiasaan ini sangat erat ya. Untuk mulai kita harus proaktif dan merubah cara kita memandang. Lalu setelah itu kita harus menentukan tujuan akhir kita. Dan setelah itu siap, kita harus mulai dengan langkah nyata mewujudkannya .... :)

1 comment:

Anonymous said...

tau gak, itu juga buku kesukaan yg susah nyeleseinnya, hiks... thanks udah diingatkan...