Friday, December 22, 2006

Seri Kehidupan Suami/Istri - Istri (1)

Sunset @ Seine River


Dikutip dari buku Bimbingan Islam untuk Kehidupan Suami – Istri oleh Ibrahim Amini – Al Bayan. Semoga ada manfaatnya ...

Seri Kehidupan Suami Istri
Mengungkapkan Rasa Cinta kepada Suami

Semua orang haus akan persahabatan dan kebaikan hati. Mereka semua ingin dicintai oleh orang lain.

Hati manusia menginginkan yang demikian. Seseorang yang tidak dicintai oleh orang lain merasa dirinya kesepian dan terpencil. Wahai kaum wanita! Suami anda pun demikian. Dia juga membutuhkan cinta dan kasih sayang.

Sebelum kawin, cinta dan kasih sayang orangtuanya telah memenuhi kebutuhan ini, tetapi kini dia mengharapkan andalah yang memenuhinya. Laki-laki mencari istri untuk mendapatkan cinta dan persahabatan yang merupakan kebutuhan manusia. Ia berjuang keras untuk mencari nafkah dan menyenangkan anda. Dia berbagi segala kesulitan hidup dengan anda. Dan karena pasangan sejati anda lebih memikirkan tentang kebahagiaan anda daripada orangtua anda, maka tunjukkanlah penghargaan anda kepadanya dan cintailah dia, dia akan mencintai anda. Cinta adalah hubungan dua arah yang mempersatukan dua hati. Seorang pemuda berusia dua puluh tahun yang datang ke Teheran untuk belajar di universitas, jatuh cinta dengan seorang janda berumur 39 tahun yang menjadi induk semangnya. Hal ini disebabkan karena wanita tadi telah mengisi tempat ibunya yang kosong di hatinya dengan kasih sayangnya.

Bila cinta terjadi secara timbal-balik, dasar-dasar perkawinan menjadi kokoh dan perpisahan pun dapat dihindarkan. Jangan terlalu merasa bahwa suami anda jatuh cinta kepada anda pada pandangan pertama, karena cinta yang demikian itu tidak kekal. Cinta abadi terjadi karena kebaikan hati dan kasih sayang yang tetap dalam bentuk persahabatan yang akrab.

Bila anda mencintai suami anda dan bersahabat dengannya, maka ia akan bahagia dan mau berjuang dan mengorbankan dirinya demi kesejahteraan anda. Seorang laki-laki yang merasakan cinta istrinya, jarang menderita kesehatan yang kurang baik atau lekas marah. Bila seorang laki-laki tidak mendapatkan cinta dan persahabatan yang hangat dari pasangannya, ia dapat menjadi minder (rendah diri) dan segan untuk pulang. Mungkin ia akan menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah untuk mencari kawan dan perhatian. Mungkin ia berkata pada dirinya sendiri: "Mengapa aku harus bekerja untuk orang yang tidak menyukaiku. Lebih baik aku bersenang-senang sendiri dan berusaha mendapatkan teman yang sejati."

Ada kemungkinan seorang wanita mencintai suaminya tetapi jarang menunjukkan (mengekspresikan)-nya rasa cintanya itu. Ia tidak cukup untuk memantapkan tali persahabatan dan hal seperti itu tidak dibenarkan. Sesekali, ucapan-ucapan seperti "aku mencintaimu", "aku merindukanmu", "aku senang berjumpa denganmu", sangat membantu dalam menciptakan persahabatan yang baik. Ketika suami sedang dalam perjalanan, istri sebaiknya menulis surat bahwa ia merindukan suaminya. Bila ada telepon di tempat kerja suami, istri dapat menelponnya sesekali, tetapi tidak terus-menerus. Istri sebaiknya memberikan pujian terhadap suaminya di hadapan teman-teman dan keluarga bila ia sedang tidak berada di tempat itu dan membelanya bila seseorang berbicara tidak baik mengenai dia.

Allah SWT berfirman mengenai ikatan cinta dan kasih sayang ini dalam Al Qur’an: "Dan di antara tanda-tandaNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi kaum yang berpikir." (QS 30: 21)

Imam Ridha a.s. menyatakan : "Wanita yang menunjukkan rasa cinta dan kasih sayangnya merupakan berkah bagi suaminya."

Rasulullah SAW bersabda: "Wanita yang terbaik di antara kamu adalah yang memiliki cinta dan kasih sayang."

Imam Shadiq a.s. mengatakan: "Bila kau mencintai seseorang, biarkan ia mengetahuinya."

6 comments:

Anonymous said...

kirain laki2 cuma butuh "penghargaan" & "pelayanan" aja, bukan "cinta"... :-p *peace*

igunone said...

Zee: kenapa sampai punya pikiran gitu ya ttg laki2? Pengalaman atau memang mind-set yg dibentuk lingkungan spt itu? ;-)

Anonymous said...

Nice Blog, some interesting info and thoughts, a bit radical for me at times but thats ok.

CUPI said...

saya mah comment fotonya ajah .. foto nya mantap bang ..

Diah Utami said...

Katanya, perempuan sangat senang bila diberi penyataan cinta dari kekasihnya (mungkin lebih tepat, suaminya), semacam "Aku cinta padamu". Sedangkan laki-laki lebih suka diberi pernyataan pengakuan, semacam "Aku bangga padamu." Iyakah...?

Anonymous said...

Igunone: Nah, seperti kata mbak Diah Utami, gw kira laki2 butuhnya "penghargaan".

Itu sih secara umum aja yang terlihat memang seperti itu ;-p Seperti, kalau udah agak berumur biasanya para janda "males" nikah lagi, alasannya: "Nambah kerjaan aja." Mereka memilih "menikmati hidup", yang direalisasikan dengan "tidak menikah lagi".

Karena secara umum laki2 maunya dilayani. Sementara laki2 dari muda sampe tua butuh "pelayan", kalo bisa malah lebih dari satu, biar semua kebutuhan terpenuhi :-p *peace*

Gimana dong? Bener ngga?