Siapa Tak Menanam, Dia Tak Menuai, judul paling atas di harian Kompas kemarin 'meratapi' nasib tim kita di Asian Games Doha 2006. Dari awal sebetulnya saya ragu, kenapa kita mengirim tim kita dengan catatan prestasi yang makin morat-marit ... nyang kata orang cerminan situasi bangsa saat ini ... hiks ...
Untung tulisan ini tidak membahas soal di atas ... :) Judul di atas mengingatkan saya, apa yang saya sudah tanam tahun ini? Adakah yang berguna bagi diri sendiri (tidak usah ngomongin bagi bangsa dan negara dulu deh)? Atau jangan-jangan saya terlena dalam kesibukan sehari-hari dan lupa menanam?
Dalam lamunan ini saya pun teringat pelatihan yang pernah saya ikuti. Kata instrukturnya, "Apa yang anda tanam hari ini, akan anda tuai buahnya di kemudian hari. Banyak orang ingin panen duluan baru dia mau menanam. Beri saya promosi dulu, baru saya akan kerja keras ..."
Lanjut beliau, "Sayang sekali, hidup tidak seperti ini. Hukum alam berkata, menabur dahulu, menyiraminya dengan kerja keras, dan anda akan menuai pada saatnya. Segala sesuatu ada masanya. Apa yang anda tuai hari ini, adalah hasil dari apa yang anda tanam di masa lalu."
Saya pun teringat kutipan tulisan lama Menanamlah - Zaim Uchrowi yang berakhir dengan kata-kata "Sibuklah menanam dan menanam. Biarkan Tuhan menunaikan tugasNya, memberi hasil pada setiap hal yang kita tanam."
Juga tulisan soal Hubungan Segi Tiga - Arvan Pradiansyah yang berbicara mengenai hal yang sama dengan sudut pandang yang lain. Di akhir tulisannya beliau mengutip kata-kata Ibu Theresa, "Ketahuilah, pada akhirnya, sesungguhnya ini semua adalah masalah antara engkau dan Tuhan; tak pernah antara engkau dan mereka."
Tahun ini hampir berlalu. Saatnya kita menuai apa yang kita tanam. Kita menanam bibit kejujuran, ikhlas, kesabaran, kasih sayang, kini saat memetik hasilnya ...
Kita menanam bibit kebencian, dendam, ketidakpuasan. Oh sungguh celaka nasib kita ...
1 comment:
Tambahan bang. Kadang kita sibuk menanam, tanpa tahu tempat dan keadaan/situasi menanam, sehingga hasil menuainya menjadi kosong. Tapi dengan tanaman 'Sedekah' (apapun itu), tempat, situasi dan kondisi apapun akan InsyaAllah hebat hasilnya. Salam, TJ.
Post a Comment