Friday, December 15, 2006

Seri Kehidupan Suami/Istri - Suami (1)

Panen ...


Seperti yang pernah saya utarakan (ceile ... bahasanya baku banget ...) saya mencoba memperluas isi blog ini. Untuk hari Jum'at, saya coba topik seputar keluarga ... tulisan ini diambil dari sebuah buku yang berjudul Bimbingan Islam untuk Kehidupan Suami – Istri oleh Ibrahim Amini – Al Bayan

Oh ya, seri ini akan mengambil dua sisi, suami dan istri. Jadi minggu ini untuk suami, minggu depan untuk istri .. :)

Seri Kehidupan Suami Istri
Cintailah Istri Anda

Seorang wanita adalah pusat segala kebaikan yang dikuasai penuh oleh perasaan. Keberadaannya tergantung pada cinta dan kasih sayang. Ia ingin dicintai oleh orang lain dan makin banyak yang mencintai makin baik. Ia sangat mengorbankan dirinya agar disukai. Sifat ini sangat kuat dalam diri wanita sehingga bila ia menyadari bahwa tak seorang pun mencintainya, ia akan menganggap dirinya gagal. Ia akan kecewa terhadap dirinya dan merasa terbuang. Karena itu, pasti orang dapat menyatakan bahwa rahasia pria yang berhasil dalam kehidupan perkawinannya adalah pengungkapan rasa cintanya kepada dirinya.

Bapak-bapak yang kami hormati! Istri anda, sebelum menikah dengan anda sangat menikmati cinta dan kasih sayang orang-tuanya. Kini, setelah ia menyetujui perkawinan dengan anda, setelah ia memilih untuk hidup bersama anda, ia mengharapkan anda untuk memenuhi keinginan-keinginannya dalam cinta dan kasih sayang. Ia mengharapkan anda untuk menunjukkan cinta yang lebih daripada yang diterimanya dari orangtua dan sahabat-sahabatnya. Ia telah begitu mempercayai anda dan itulah sebabnya maka ia mempercayai anda dengan segala keberadaannya.

Rahasia perkawinan yang bahagia adalah pengungkapan cinta kepada istri anda. Bila anda ingin mendapatkan hatinya, bila anda ingin agar ia mematuhi permintaan-permintaan anda, bila anda ingin memperkuat tali perkawinan anda, buatlah agar ia mencintai anda, atau selalu setia kepada anda, atau ..., maka anda harus selalu menunjukkan kasih sayang dan mengungkapkan cinta anda kepadanya.

Bila anda tidak memberikan kasih sayang anda kepada istri, maka ia akan kehilangan daya tarik kepada rumahnya, anak-anaknya dan di atas semua itu, kepada anda. Rumah anda akan selalu dalam keadaan berantakan. Ia tidak akan sudi melakukan usaha untuk seseorang yang tidak dicintainya.

Sebuah rumah tanpa kasih sayang akan mirip dengan neraka yang menyala, walaupun rumah itu tampak sangat rapi dan penuh dengan barang-barang.

Istri anda mungkin akan menjadi sakit atau mengalami kekacauan mental. Ia mungkin akan mencari kesenangan dengan orang lain bila anda tidak memberinya kepuasan. Ia mungkin akan bersikap dingin terhadap anda dan rumah tangga sehingga ia akan menghendaki perceraian.

Andalah yang bertanggungjawab terhadap semua ini karena anda telah gagal untuk memuaskannya. Memang benar, bahwa tahap-tahap perceraian terjadi karena sikap-sikap yang tidak ramah.

Persahabatan dan cinta dalam keluarga lebih berharga daripada apa pun dan karena itulah Allah telah menjadikannya tanda-tanda kekuasaan dan berkah yang luar biasa yang telah dikaruniakan kepada manusia. Al Qur'an menyatakan: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir (QS 30:21)."

Imam Shadiq a.s. menegaskan: "Barangsiapa yang menjadi sahabat kami, akan lebih mengungkapkan kebaikan hatinya kepada pasangannya."

Rasulullah saw. menyatakan: "Makin setia seseorang kepada pasangannya semakin banyak kebaikan hati yang diungkapkannya."

Imam Shadiq a.s. mengatakan: "Salah satu sifat-sifat nabi Allah adalah bahwa mereka semua baik kepada istri-istri mereka."

Rasulullah saw. mengatakan: "Kata-kata seorang pria yang ditujukan kepada istrinya: 'Aku sangat mencintaimu' tak akan pernah lepas dari hati istrinya."

Cinta dan kasih sayang tentu saja harus tulus agar dapat mencapai hati seseorang, itu pun belum cukup karena mengungkapkan rasa sayang itu adalah penting. Dengan menunjukkan perasaan anda lewat kata-kata dan perbuatan, maka cinta anda akan dibalas dan hati anda pun akan mempererat ikatan cinta itu.

Berterus-teranglah dan jangan segan-segan mengungkapkan rasa cinta kepada istri anda. Baik di belakangnya maupun dihadapannya anda harus memberikan pujian kepadanya. Kirimilah surat kepadanya ketika anda sedang keluar kota dan katakan bahwa anda merindukannya. Sekali-sekali belilah sesuatu untuknya. Teleponlah ia ketika anda sedang bekerja dan tanyakan bagaimana keadaannya.

Salah satu hal penting dalam pikiran seorang wanita adalah kata-kata pengungkapan cinta semacam ini.

2 comments:

Diah Utami said...

Wah, kalau setiap istri diperlakukan 'begitu manis' seperti tertilis dalam artikel ini, nggak bakalan ada perceraian deh ya. Semoga.

BUSANA TAZKIA said...

Itu yang selalu saya dambakan dari suami.. Semoga suamiku mau membaca artikel tersebut dan mau mengerti apa yang saya harapkan dari dia, "pernyataan sayang dan cinta, rasa dihargai.."
Artikel yang manis dan menyentuh. Terima kasih