Sunday, January 15, 2006

10 Kepribadian Bilioner

Koran Tempo, 15 Januari 2005
Sumber: 10 Unsur Kepribadian Bilioner, oleh Jennie S Bev

Ingin membangun binis dan mencapai sukses hingga menggapai "langit"? Mungkin beberapa kiat yang dilakukan tapian dan selebriti terkemuka Donald Trump bisa menjadi contoh. Inilah beberapa kiatnya untuk dan sukses dan lebih sukses lagi setelah sempat jatuh.

1) Berani berinisiatif
Pengusaha kelas dunia selalu punya ide-ide jenial. Misalnya si raja real estate Donald Trump, kebangkitannya dari bangkrut beberapa tahun lalu kini sudah membuahkan lebih dari sekedar kerajaan properti. Ada boneka Donald, seri TV The Apprentice, University TrumpUniversity.com yang online, hingga T-shirt "You're Fired" dan buku-buku best seller. Semua berangkat dari inisiatif belaka, yang bisa kita pelajari dan tiru.

2) Tepat waktu
Selalu menepati janji dan tepat waktu adalah bukti kemampuan mengelola sesuatu yang paling terbatas dalam hidup kita, yaitu waktu. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua sukses, terutama sukses berbisnis. Respek terhadap waktu adalah cerminan respek terhadap diri sendiri dan mitra bisnis.

3) Senang melayani dan memberi
Seorang bilioner pasti berkepribadian sebagai pemimpin. Pemimpin adalah pelayan dan pemberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dengan memberi dan melayani, kita sudah menunjukkan kepada dunia betap berlimpahnya kita. Alam bawah sadar kita akan terus membentuk blue print sukses berdasarkan kemampuan memberi ini.

4) Membuka diri lebih dulu
Orang yang tidak pernah mau membuka diri, hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, sehingga sulit mencapai sukses. Sebaliknya, percaya dan berbesar hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara mencerminkan kita nyaman dengan diri sendiri, tanpa ada yang perlu ditutupi, sesuatu yang dicari mitra bisnis sejati.

5) Senang bekerjasama dan membina hubungan baik
Tim kerja adalah salah satu kunci sukses utama. Donald Trump memiliki tim yang sangat loyal sehingga mereka sukses luar biasa. Untuk itu kita semua perlu membangun jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses semakin terbuka lebar.

6) Senang belajar hal baru
Donald Trump yang membuka universitas online bukanlah ahli pendidikan atua professor. Ia hanya senang mencari hal-hal baru, dan langsung mengaplikasikannya, sehingga dunia bisnis semakin terbuka lebar luas baginya. Dunia bisnis adalah tempat bermain tanpa batas.

7) Profesional dan jarang mengeluh
Pembalap sepeda top, Lance Amstrong berkata "Hanya ada 2 macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Jangan mengeluh dalam bisnis, walaupun suatu hari mungkin anda akan gagal. Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar mengatasinya agar tidak terulang lagi. Saat gagal, tetaplah hari baik."

8) Berani ambil resiko
Setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tanpa disadari. Risiko hanyalah akan berkibat 2 macam. Kalau gagal, anda tetap meraih hari baik. Tetapi kalau sukses? Jadi untuk apa takut?

9) Berpikir positif
Berpikir positif adalah lingkungan ketika seluruh eksistensi kita berada. Jika berpikiran negatif sebagai default state, semua perbuatan kita akan berdasarkan kekhawatiran. Dengan pikiran positif, perbuatan kita akan didasari getaran positif, sehingga hasil positif semakin mungkin dihasilkan.

10) Nyaman dengan diri sendiri
Kita tak perlu menutup-nutupi sesuatu agar tampak lebih dari orang lain. Tak ada orang kaya yang rendah diri dan tidak nyaman dengan dirinya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat sendiri di dunia yang tidak bisa digantikan orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka.

1 comment:

Anonymous said...

salam kenal juga, blognya dah aku link sejak lama :)