Wednesday, July 25, 2007

Umroh VI - Ziarah

Masjid Namirah - Arafah


Dalam acara ziarah di Mekkah kami sempat menelusuri jejak Rasulullah ketika hijrah dari Mekkah ke Madinah. Dalam perjalanan itu beliau bersama Abu Bakar RA sempat bersembunyi di salah satu gua dari kejaran kaum Quraisy. Saat itu persembunyian mereka nyaris diketahui. Abu Bakar merasa sangat was-was karena pada saat itu sang musuh terlihat jelas berdiri di luar gua. Namun Rasulullah berujar (yang kalau tidak salah ada di surat At Taubah ayat 40) "Ya Abu Bakar, janganlah engkau khawatir, karena Tuhan bersama kita."

Cerita di atas saya kutip tanpa permisi dari udztad yang mengantar kami ziarah. Sungguh, rasanya kok seperti ditempeleng. Perlu janji apalagi dari Rasulullah dan Allah SWT? Selama kita berjalan di jalanNya, tidak perlu ada rasa kahawatir, karena Allah bersama kita. Perlu pelindung apalagi kalau Allah SWT sudah bersama kita?

Jadi ingat kadang saya cemas mengenai masa depan, mengenai keluarga, mengenai pekerjaan di kantor, di jalan, bertetangga dan banyak lagi. Selama kita berjalan di jalanNya, tidak perlu kita khawatir. Sungguh, janji Allah di atas adalah jaminan di atas segala jaminan ...

Sang udztad masih meneruskan ceritanya. Saya, melihat ke luar jendela. Malu sama beliau, malu sama Allah, malu sama diri sendiri ...

*ba'da subuh, Masjidil Haram, 17 Juli 2007*

7 comments:

Anonymous said...

umroh?? wow..kapan yah giliranku umroh? pasti nikmat sekali.....
makasih sudah berbagi cerita

Anonymous said...

sering mrambang menyebut Nama Allah, terutama saat berdialog sepertiga akhir malam.

Terima kasih ceritanya

NiLA Obsidian said...

pak zuki....apa kabar?
kangen bgt mampir ke sini...ga tau knp mgkn lg mellow juga...tp postingan ini bener bikin mata saya berkaca2 dan hati ini miris bgt.....

selalu dan selalu mendapat pencerahan tiap mampir kemari....

terima kasih sharing nya....

Linda said...

pak,wkt disana saya didoakan gak pak ;)

Bimo Septyo Prabowo said...

salam kenal

Anonymous said...

Wah saya juga merasa ditabokin...

Anonymous said...

Pak Zuki,
Rangkuman salah satu muhasabah saat kita i'tikaf kemarin maupun tulisan perjalanan Ziarah/Umroh ini membuat mata saya berkaca-kaca juga...ternyata masih baaaanyak yg belum saya lakukan utk persiapan "pulang" nanti.

Semoga ampunan, berkah melimpah dan ridho Allah swt tercurah utk kita semua, aamiin.

Terima kasih banyak untuk sharing nya ya pak.