Monday, April 24, 2006

Fotografi



Beberapa minggu ini setiap weekend saya sibuk berkutat dengan hobi baru, fotografi. Lihat aja tuh foto di atas .. itu belum apa-apa, ada yang sampe tiduran demi sekedar mengejar foto close up capung .. :)

Menggunakan kamera DSLR memang menarik. Banyak sekali fitur-fiturnya yang menarik. Sebagai orang yang suka ngutak-ngutik, jelas ini mengasyikkan sekali. Keterbatasan yang selama ini saya rasakan dengan kamera point-and-shoot juga mulai berkurang. Kurangnya pencahayaan, warna yang natural/asli, menangkap gerakan/aksi, dan banyak lagi ternyata bisa ‘diakali’ dengan berbagai fitur suatu kamera DSLR.

Salah satu hal yang menarik (namun juga bikin pusing hehehe …) karena banyaknya fitur ini, saya gelagapan dalam beraksi. Kemarin ada acara Kartini-an di kantor. Ngambil banyak sekali foto (lebih dari 100 buah), tapi cukup stress dan melelahkan … :-P. Kenapa? Karena selain panik mengambil foto-foto, saya juga harus berkutat dengan berbagai setting sang kamera. Yakh … ada 1-2 sih yang lumayan hasilnya … :)



Hal lain yang jauh lebih menarik ialah ketika saya membandingkan foto-foto saya dengan foto para jagoan, saya menemukan ‘kekosongan’ di foto-foto saya. Istilahnya, “Foto apa sih lu?”

Ternyata gaya point-and-shoot tidak bisa saya terapkan. Mengambil foto tidak lagi sekedar menangkap suatu peristiwa, tapi harus bisa ‘menceritakan’ peristiwa itu. Foto itu harus ‘hidup’ dan menyampaikan pesan yang kita inginkan.

Yang saya pelajari juga misalnya dalam memfoto manusia. Dulu sih mukanya kelihatan, ya cukuplah … hehehe. Ternyata dengan kualitas kamera DSLR saya bisa ‘menangkap’ hal-hal lain. Istilahnya kita harus bisa menampilkan karakter sang manusia tersebut. Mungkin tidak sulit (tapi mungkin sekali sangat sulit hehehe), tapi yang jelas saya harus merubah cara saya ….

Salah satu cara merubah ini ialah dengan kesabaran menangkap momen yang pas. Juga bagaimana membangun suasana agar sang manusia tersebut ‘siap’ dan dapat menampilkan dirinya pada saat difoto.

Yang juga menarik ialah jika kita ingin memfoto orang-orang di pasar, di jalan, menangkap kehidupan manusia di muka bumi ini. Ada lagi ilmu yang harus dipelajari, bagaimana mendekati mereka agar bisa bersikap wajar dan yang paling penting mau difoto. Terus terang mengeluarkan kamera segede gajah ini dari tas dan ‘memantengnya’ ke muka orang yang tidak kenal kita bukan pekerjaan mudah … :-P. Saya udah kena omel beberapa kali hehehe …

So, setidaknya ada 3 ilmu baru yang harus saya kuasai. Teknis kamera, cara ‘menangkap’ suatu peristiwa maupun karakter manusia, kesabaran, dan ilmu bergaul dengan semua orang … :)

2 comments:

Lili said...

PAk Zuki, makasih yah utk Testimonialnya.

Sama dong, aku juga lagi posting ttg photography, kayaknya suka matching gituh deh sama pak zuki kalau posting....he.he..

Anonymous said...

"find new hobby every year"
wah, hobby barunya mahal-mahal yah he..he..