Tuesday, August 15, 2006

Sunda Kelapa - Epilog



Kehidupan di Sunda Kelapa terus berjalan. Perjalanan saya di sana yang hanya kurang lebih 2 jam cukup membekas. Mulai dari begitu banyaknya obyek foto, kerasnya kehidupan di sana, panas matahari dan kelembaban yang melelahkan, sampai pada begitu ramahnya orang-orang, meski kehidupan tidaklah mudah.

Kata teman-teman, ada kuli di sana yang meninggal dunia karena kelaparan. Sedih juga mendengarnya. Sempat pula ada pembicaraan mengenai apa yang bisa kita lakukan. Cuma bingung juga, apa ya?


Begitulah, kehidupan terus berjalan ...

1 comment:

CUPI said...

saya pernah ragu untuk datang ke sunda kelapa, tapi setelah sampai disana, kesan keras itu tidak ada, yang ada hanya sapaan dan senyuman ramah dari kuli-kuli kapal.