Meski 'dikomentarin' Koeniel, tulisan ini tetap harus naik cetak hehehe ... Masih seputar American Idol :)
Kalau kita mengikuti acara ini, ada sebuah lagu yang selalu diputar sebagai pengantar ketika seorang calon bintang dinyatakan gugur (tereliminasi istilahnya yak?), terdengar lambat-lambat di latar belakang .. I’m going home to the place where I belong ...
Mendengar lagu ini – meski cuma sepenggal saja – membuat saya lama-lama jadi penasaran. Lagunya keren dan yang menyanyikannya memiliki suara yang khas, maskulin sekali dan berbau rock ...
Buntut dari rasa penasaran ini, akhirnya saya sempatkan mencari informasi lagu apa dan siapa yang menyanyikannya. Ternyata yang menyanyikannya adalah Chris Daughtry, salah seorang peserta American Idol periode tahun lalu, sedang judul lagunya sendiri adalah Home.
Limewire pun beraksi :-P saya mendownload beberapa lagu Chris. Rupanya dia sudah mengeluarkan satu album. Ternyata enak-enak lho lagu-lagunya!
Akhir dari petualangan ini adalah saya berlabuh di toko musik dan membeli album ini. Setelah mendengar beberapa saat, menurut saya ini salah satu album terbaik tahun ini! Suara khas, maskulin, serak sekaligus bening. Lagu-lagunya enak-enak dan semuanya dikemas dalam nuansa rock! Kalau ada yang boleh saya keluhkan adalah adanya bau pop sedikit, baik dalam suara maupun musiknya :) Kalau ada bau pop biasanya memang enak didengar tapi tidak lama pasti mulai bosan ... :-P
Berhubung ke toko CD, saya pun terlanjur (terlanjur nih yeee), beli CD Dave Koz yang terbaru (kalo nggak salah) yang membawakan soundtrack film-film yang terkenal. Titel albumnya At the Movies. Kenapa saya beli album ini? Karena termasuk penggemar saksofon dan tentunya berharap Dave mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk lagu-lagu yang sudah saya kenal ...
Secara keseluruhan album ini cukup enak didengar. Apalagi Dave berkolaborasi dengan berbagai penyanyi top seperti Anita Baker, Barry Manilow, Vanessa Williams dll. Sayang menurut saya Koz tidak cukup mengeksploitasi saksofonnya ... permainannya terlalu datar-datar ... atau ekspektasi saya yang terlalu tinggi karena terbiasa denger saksofon di dunia jazz? Entahlah ... yang pasti ada yang komentar denger saya lagi mutar CD ini .."Bang, kok musiknya seperti musik di toilet di airport ..." :-P
Berita terakhir, yang penasaran dengan kolaborasi Budjana, Tohpati, dan Balawan di album Trisum, udah keluar lho album ini! Atau jangan-jangan udah lama keluar, tapi saya aja yang ketinggalan berita ya ... :-P