Tuesday, February 28, 2006

DPR Lagi ...


Picture from http://pnahay.home.sprynet.com


Baca Kompas hari ini mau nggak mau mengelus dada dan tertawa pahit ... apa sih rasanya ya mengkritisi orang untuk hal-hal yang kita sendiri tidak bisa, tidak mampu, dan tidak niat melakukannya??

KPK Dinilai Mulai Kekurangan "Adrenalin"

Jakarta, Kompas - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dinilai mulai kekurangan ”adrenalin” atau semangat guna memberantas korupsi.

Hal tersebut terlihat dari kinerja KPK pada awal tahun 2006 yang tidak seramai aksinya pada tahun 2005. Beberapa anggota DPR menilai, dari pemberitaan di media massa, kinerja KPK tahun 2006 pun kalah ramai dibandingkan dengan kinerja Tim Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tim Tastipikor).

Hal ini diungkapkan beberapa anggota Komisi III DPR, di antaranya Yasona H Laoly, dalam rapat dengar pendapat antara pimpinan KPK dan Komisi III DPR, Senin (27/2).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Trimedya Pandjaitan itu, Benny K Harman meminta KPK melakukan diagnosa yang tepat soal penyakit korupsi agar bisa melakukan terapi dengan tepat. ”KPK harus mempunyai metode yang jelas untuk mengetahui dan mengukur prestasi atas keluaran (ouput) yang akan dilakukan. Kalau tidak, KPK hanya menjadi lembaga yang sedang mencari identitas diri,” ujar Benny.

Dia melihat KPK tak ada kemajuan dibandingkan dalam rapat dengar pendapat yang digelar 26 September 2005. ”KPK hanya lari di tempat. Saat ini hanya kakinya saja yang kelihatan lebih tinggi, tetapi larinya tetap di tempat,” ujar Benny.

dst ... dst ...

1 comment:

Dini said...

hmmm kalo DPR ukuran outputnya apa dong ya? complain? komentar? protes? bersuara? :P