Monday, September 25, 2006

Merenung

Merenung


Salah satu keuntungan bepergian ialah kita punya banyak waktu. Misalnya mulai dari membereskan pekerjaan yang sifatnya jangka panjang, yang akan menentukan hidup kita. Kalau sehari-hari kita terjebak pada kehidupan rutin, saat bepergian inilah waktu yang sebaik-baiknya untuk memfokuskan diri pada hal di atas.

Hal lain yang juga bisa dilakukan ialah berfikir soal prioritas. Merefleksi apakah yang sudah dilakukan selama ini sudah tepat. Merenungi langkah, apakah semakin dekat atau semakin jauh. Berhenti, menarik nafas, melihat jalan yang telah ditelusuri, dan melihat jalan ke depan.

Cuma kadang di sisi lain saya berfikir, apakah saya menelusuri hidup ini terlalu serius? Kenapa tidak sekali-sekali apa ya istilahnya ... let it loose? Biarkan saja mengalir. Melakukan hal-hal seperti makan malam yang enak (fine dining), berjalan-jalan, bergembira dan melupakan semua prioritas, pekerjaan yang tertunda, soal refleksi, merenung, berhenti dan hal lainnya yang sangat serius sifatnya.

Bagaimana dengan anda, serius atau tidakkah anda memandang hidup ini dan kenapa?

2 comments:

Anonymous said...

Tlg Uki, sekarang lagi ada di mana? Pokonya Tya minta oleh2nya ya... hehehe...

Anonymous said...

Wah posting khas Pak Zuki yang seperti biasa mengajak berpikir.. :-)

Mungkin buat saya yang terpenting bukan serius atau tidak pak, melainkan 'alert' atau tidak. Sadar atau tidak..

Kadang kita sering lepas kesadaran dalam menjalani hidup sehingga muncul sikap 'take for granted' pada hidup. Makanya saya paling takut kalau sudah lepas kesadaran seperti ini, apalagi kalau sudah berjalan jauh baru sadar betapa selama ini kita tidak menyadari jalan yang sudah kita tempuh.. hehe pusing ya pak..

Pokoke buat saya, selama saya 'sadar', selama saya 'alert' Insya Allah saya akan senang-senang saja menyambut apapun yang disodorkan hidup pada saya.. :-)