Friday, October 13, 2006

Tahap Akhir Ramadhan

Hembusan malam dan ayunan perahu


Tidak terasa. Hari ini hari ke 20. Berarti nanti malam adalah malam ke 21. Selama 20 hari ini kita seperti lari marathon, lari pelan-pelan, kecepatan stabil, menyimpan tenaga. Saatnya untuk menaikkan kecepatan, mengeluarkan seluruh tenaga yang tersisa, kejar, raih, gapai. Kurva kecepatan makin naik, kelelahan makin terasa. Namun ujung semakin dekat. Terus! Jangan kendor! Semangat! Persembahkan yang terbaik ...

Pagi ini dengar kuliah subuh di radio, pesan Aa Gym, kita jangan sampai tertipu. Apa maksudnya? Mari luruskan niat. Perjuangan, pencarian kita adalah semata-mata untukNya. Bukan untuk yang lain. Persembahan untuk Allah SWT, cinta sejati kita. Rasanya dengan meluruskan niat itu, kita seperti mendapat tenaga baru, dan kelelahan ini berubah menjadi suatu kenikmatan yang sulit digambarkan dengan kata-kata.

Mari ... mari ... selamat berjuang saudaraku ...

2 comments:

Anonymous said...

Ayoo bang, kita semangat...!!
(memunguti kembali semangat Ramadhan yang tercecer..*sigh)

Diah Utami said...

Beberapa teman sudah mulai itikaf. Inginnya... ikutan juga.