Saturday, November 19, 2005

Kualitas Pemimpin Sejati (bagian 10)

Tulisan ini berdasarkan buku karangan John C Maxwell, The 21 Indispensable Qualities of a Leader. Tiada maksud untuk menulis ulang buku ini (takut kena urusan copyright hehehe ...), tapi lebih berupa ringkasan berdasarkan pemahaman saya .. :-O

10. Inisiatif: Tanpanya, Anda Takkan Kemana-mana

Sukses tampaknya berhubungan dengan tindakan. Orang-orang yang sukses terus bergerak. Mereka membuat berbagai kekeliruan, namun mereka tidak menyerah - Conrad Hilton, Eksekutif Hotel

Kalau Maxwell memberikan contoh Kemmons Wilson yang tidak pernah berhenti bekerja, termasuk mendirikan jaringan hotel Holiday Inn, kita mungkin bisa melirik Aa Gym. Sepanjang yang saya tahu, beliau sejak kecil tidak pernah berhenti untuk bergerak dan mengambil inisiatif. Selalu ada hal yang baru yang muncul, mungkin dari 10 yang 9 berakhir dengan kegagalan, namun dari 10 itu ada 1 keberhasilan!

Menurut Maxwell, seorang pemimpin harus memiliki 4 kualitas yang membuat segalanya bisa menjadi kenyataan.

- mereka tahu apa yang mereka inginkan
Anda harus tahu apa yang anda inginkan. Itulah satu-satunya cara bagi anda untuk mengenali peluang yang datang dan mewujudkannya menjadi kenyataan
- mereka mendorong diri mereka sendiri untuk bertindak
Para pemimpin tidak membutuhkan orang untuk memotivasinya. Mereka tahu bahwa tanggung jawab mereka sendirilah untuk mendorong diri sendiri keluar dari wilayah kenyamanannya (comfort zone). Dan mereka membiasakan diri melakukannya. T Roosevelt, salah satu pemimpin besar abad ke-20 mengatakan, "Tidak ada yang brillian atau menonjol dalam rekor saya, kecuali mungkin satu hal: saya melakukan hal-hal yang saya percaya harus dilakukan ... Dan setelah mengambil keputusan untu melakukan sesuatu, sayapun bertindak".
- mereka lebih berani ambil resiko
Orang-orang proaktif selalu mengambil resiko. Namun salah satu alasan mengapa para pemimpin yang baik bersedia mengambil resiko ialah karena mereka sadar bahwa tidak mengambil inisiatif juga ada harganya. John F Kennedy menyatakan, "Setiap tindakan itu ada risiko dan harganya, namun jauh lebih kecil daripada risiko dan harga jangka panjang jika kita tidak mengambil tindakan apa-apa, walaupun terasa nyaman".
- mereka membuat lebih banyak kekeliruan
Pendiri IBM, Thomas J Watson mengatakan, "Cara meraih sukses adalah melipatgandakan tingkat kegagalan anda".

Jadi, apakah kita selalu mencari peluang, atau kita menunggu hingga peluang itu datang? Apakah kita bersedia mengambil langkah-langkah yang menurut naluri kita yang terbaik? Atau kita selalu berada dalam fase analisis? Kapankah terakhir kalinya kita menginisiatifkan sesuatu yang penting dalam hidup kita?

Ada beberapa tips yang bisa kita pakai untuk mengasah inisiatif kita:
- Ubahlah cara berfikir
Kita mungkin lupa bahwa inisiatif itu harus datang dari diri sendiri. Jadi kenapa kita ragu, takut risiko, memikirkan kegagalan di masa lalu, tidak bisa melihat peluang yang ada? Cari sumber hal-hal ini dan atasi. Perubahan harus dimulai dari diri sendiri.
- Jangan menunggu hingga peluang mengetok pintu
Inventarisasikanlah aset kita, kemampuan kita, dan sumber daya yang kita miliki. Kemudian luangkan waktu secara rutin untuk mencari peluang. Siapa yang mencari ketrampilan yang kita miliki? Kelompok apa yang mati-matian membutuhkan sesuatu yang bisa kita tawarkan?
- Ambil langkah berikutnya
Sia-sia semua yang anda lakukan kalau kita tidak melakukannya. Ambil peluang itu, lakukan, dan tindaklanjuti semampu kita. Dan jangan berhenti sampai kita bisa mewujudkannya menjadi kenyataan.

No comments: