Tulisan ini berdasarkan buku karangan John C Maxwell, The 21 Indispensable Qualities of a Leader. Tiada maksud untuk menulis ulang buku ini (takut kena urusan copyright hehehe ...), tapi lebih berupa ringkasan berdasarkan pemahaman saya .. :-O
13. Sikap Positif: Jika Anda Percaya Bisa, Anda Pasti Bisa
Orang yang sukses adalah dia yang dapat meletakkan landasan yang kuat dengan bata yang dilemparkan orang lain kepadanya – David Brinkley, wartawan televisi
Jumlah penemuannya sungguh luar biasa – 1,093 buah. Ia menghasilkan setidaknya 1 buah paten setiap tahun selama 65 tahun berturut-turut. Ia juga salah satu pengembang laboratorium riset modern. Siapakah dia? Thomas Alva Edison.
Orang bilang karena ia jenius. Tapi ia sendiri menyebut keberhasilannya berkat kerja keras. “Jenius” katanya, “artinya 99% persen keringat dan 1% inspirasi. Menurut Maxwell, kesuksesan Edison juga karena factor ketiga, sikapnya yang positif.
Salah satu contoh sikap positifnya ialah ketika ia mencoba sampai 10.000 kali untuk menemukan lampu pijar. Kalau tidak salah kata-katanya ialah, "Saya tidak gagal. Saya menemukan satu cara lagi yang tidak berhasil …"
Contoh lain mungkin yang kita bisa lihat ialah pada balap Formula 1. Seringkali kita lihat pembalap yang mulai pada urutan terakhir ternyata secara perlahan-lahan bisa naik dan akhirnya menjuarai perlombaan. Ia tidak menyerah, ia memacu dirinya dengan sikap positif, kalau saya percaya bisa, saya pasti bisa!
Jika anda ingin menjadi pemimpin yang efektif, sikap yang positif sangat penting. Sikap positif tidak hanya mempengaruhi anda sendiri, tapi juga orang-orang yang berinteraksi dengan anda.
1. Sikap anda adalah pilihan anda
Sering kita terjebak pada situasi ayam dan telur. Kita akan bersikap positif, jika lingkungan kita positif, dan sebaliknya. Padahal, kita punya kebebasan untuk memilih, apakah kita akan bersikap positif atau tidak, terlepas pada situasi sekeliling kita.
2. Sikap anda menentukan perbuatan anda
Apapun sikap anda, itu jelas akan mewarnai perbuatan anda. Jika positif, suasana semangat dan optimis akan terlihat pada diri anda.
3. Orang-orang anda adalah cermin dari sikap anda
Orang-orang yang positif akan dikelilingi oleh orang-orang yang positif juga, dan sebaliknya. Kalau anda bersikap negatif, anda pun akan dikelilingi orang orang-orang yang berpaham serupa dan akan menarik anda untuk semakin bersikap negatif.
4. Pertahankan sikap yang baik
Kita punya kecenderungan menghakimi diri sendiri. Kita punya kecenderungan berbicara dengan diri sendiri dan mengomeli diri atas perbuatan yang kita sudah lakukan. Cegah kebiasaan ini, agar orang menghargai kita, kita harus mulai dengan menghargai diri sendiri.
So, bagaimana meningkatkan sikap kita?
- berilah 'makanan' yang tepat kepada diri sendiri
Mulailah membaca buku-buku maupun pelatihan yang membangkitkan motivasi dan semangat. Seperti membaca buku Maxwell ini contohnya … :-P
- buat sasaran yang jelas setiap hari
Agar terukur, buatlah sasaran yang jelas dan gunakan itu sebagai sarana untuk mengukur kemajuan.
- tuliskanlah di dinding
Tuliskan sasaran anda. Atau pajang poster-poster yang memberikan inspirasi (ehm … di kamar saya banyak tuh!), penghargaan yang diterima dan lain-lain yang dapat memacu semangat anda.
Chris Evert, salah satu petenis terbesar sepanjang zaman mengatakan, "Yang membedakan pemain baik dengan pemain hebat adalah sikap mental. Selisih hasil pertandingan mungkin hanya 2-3 angka. Namun bagaimana anda bisa memenangkan angka-angka penentu itulah yang membedakan antara menang dan kalah."
2 comments:
learn from mistake mungkin yang paling penting...
"Orang yang sukses adalah dia yang dapat meletakkan landasan yang kuat dengan bata yang dilemparkan orang lain kepadanya" – David Brinkley, wartawan televisi
Setujuuuuuu!!!!
"Selisih hasil pertandingan mungkin hanya 2-3 angka. Namun bagaimana anda bisa memenangkan angka-angka penentu itulah yang membedakan antara menang dan kalah."
nah berarti 152 cukup ya pak ;p
ga musti 700 kan he he.. kabuuuuuuuuurrrr
Post a Comment