Thursday, March 16, 2006

Sejenak ...


Gambar dari http://hudsonphoto.com


Beberapa hari yang lalu, seperti biasa saya berangkat ke kantor ketika langit masih gelap. Pertama kali tidak ada yang istimewa. Hanya saja kesepian pagi hari dan kesenyapan fajar. Namun setelah beberapa saat saya baru sadar ada bulan yang bersinar dengan cemerlang. Bulat, terang, dan besar. Di depan bulan ada semilir tipis awan - beberapa garis. Indah sekali ....

Saya terus teringat dengan hobi beberapa teman, yakni hobi fotografi. Salah satu pencarian hobi ini adalah bagaimana bisa menangkap alam ini sesempurna mungkin. Kerut manusia tergambar dengan detilnya, warna yang alami, pemandangan alam yang terasa luas, maupun suasana 3 dimensi yang nyata ... seakan-akan kita tidak melihat sebuah foto, tapi sedang berada di depan obyek aslinya.

Saya pun teringat hobi beberapa teman yang lain (dan saya hehehe), yakni hobi musik high-end. Salah satu tujuan hobi ini adalah 'memindahkan' sang penyanyi maupun pemain musik di depan kita. CD player, amplifier, speaker, kabel-kabel, semuanya 'hilang' dan kita bisa 'melihat' dan larut dalam musiknya.

Namun di tengah lamunan ini saya tersadar akan satu hal. Pemandangan, permainan musik, ini adalah contoh sederhana dari berbagai penciptaan Yang Maha Kuasa di muka bumi ini. Jika dengan foto maupun suara musik saja kita sudah bisa sedemikian terpukaunya, tentunya emosi kita lebih larut lagi dengan barang aslinya. Lalu bagaimana kita bisa menghadapi Yang Maha Kuasa yang menciptakan ini semua? Rasa syukur, rasa gembira, rasa cinta, dan rasa penghambaan yang semoga menyelimuti kita semua ...

Di sela-sela lamunan ini, saya pun sadar satu hal lagi. Kalau saja saya tidak memperhatikan sekitar, mungkin bulan yang sedang memancarkan pesonanya ini tidak akan tertangkap oleh panca indera saya,
Dan mungkin begitulah hidup ini. Begitu banyaknya kilasan, peristiwa, kesempatan hidup ini yang mungkin selama ini lewat begitu saja tanpa sempat kita sadari dan nikmati ...

So, bagaimana kalau sekarang kita berhenti sebentar ... resapi dan syukuri hidup ini ... nikmati suasana sekeliling kita ... ucapkan kalimat-kalimat gembira dan semangat kepada teman, saudara, pasangan hidup, anak, tetangga ... dan yang paling penting menyemangati diri kita sendiri untuk selalu optimis ...

Yuk .... :)

2 comments:

Anonymous said...

wah, inspiring sekali! trims, pak!

Anonymous said...

kok munculnya anonim?

-melati