Monday, August 15, 2005

CD Musik: Russell Watson; Amore Musica


Sesuai permintaan Om Dan, saya cerita sedikit kegiatan weekend kemarin. Alhamdulillah weekend kemarin saya 'mengupgrade' sistem audio saya. Kalau pakai model software upgrade ini dari versi 1.3 ke versi 2.3, alias major upgrade hehehe ...

Salah satu metode pengukuran yang saya pakai dalam proses upgrade ini dengan menggunakan 1 buah CD musik, oleh Russell Watson yang berjudul Amore Musica. Bagaimana cara mengukurnya? Putar CD ini di sistem 1.3 dan kemudian di sistem 2.3 dan bandingkan hasilnya. Buat yang belum tahu Russell ini, ia adalah penyanyi muda dari UK yang memiliki karakteristik suara seperti Josh Groban ... album Amore Musica ini sendiri disebut kritisi sebagai an album of love, music, happiness, and hope .... :-)

Seperti layaknya proses belajar, kuping kita ini harus dilatih agar semakin lama bisa semakin kritis dan peka dalam mendengarkan dan (tentunya) menikmati musik. Semakin lama dilatih, telinga kita akan semakin dapat menemukan berbagai keindahan yang selama ini belum kita nikmati. Tentunya agar dapat berlatih dengan benar, perlu sistem audio yang baik dan cocok dengan hobi musik kita.

Balik ke soal pengukuran, weekend kemarin itu saya menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk melakukan pengukuran 1.3 vs 2.3. Pasang di 1.3 dengar dengan rileks ... kemudian buru-buru pindahkan ke 2.3 kemudian dengarkan lagi. Balik lagi ke 1.3 ... kemudian balik lagi ke 2.3, begitu seterusnya. Lama juga ya waktu 3 jam itu? Tidak terasa sih begitu kita 'tenggelam' dalam kenikmatan .... :-D untung nggak lupa sholat dan makan hehehe ..

So, setelah 3 jam, saya 'lulus' dari proses latihan ini. Ternyata di sistem 2.3 Russell bernyanyi indah sekali ... indah sekali .... kalau Diana Krall suka bernyanyi dengan berdesah, Russell senang mengkombinasikan suara halus seperti bisikan dengan suara lantang bulat yang kemudian ditimpali dengan suara tinggi dengan bukaan mulut yang sempurna. Ketika berbisik, ia mengakhiri kalimat-kalimat lagunya dengan suara seperti kita 'meletakkan' sesuatu di atas meja dengan gaya yang indah dan lembut ... lembut, indah, dan mempesona .... ketika benar-benar telah bisa mendengarkan ini, mata saya sampai berkaca-kaca karena nikmatnya ... what a beautiful voice

Yang membuat suasana makin syahdu ialah kemampuan sistem versi 2.3 ini dalam mengolah efek transient, yaitu kemampuannya dalam sekejap bisa menghadirkan suasana gemuruh orkestra yang seketika bisa lenyap dan berganti dengan keheningan dan kebeningan malam ...

Album Amore Musica artinya kalau tidak salah Musik Cinta. Hmmm ... rasanya cocok mengingat keindahan yang keluar dari CD ini. Kalau saya dan istri malah menyebutkan sebagai album Bisikan Cinta ... :-D

Seusai mendengarkan Russell, saya coba memutar CD Josh Groban. Entah karena kualitas rekamannya kurang bagus atau memang dari Joshnya sendiri, yang jelas suara Josh jadi datar. Memang tetap bagus, namun kemampuan olah vokalnya jelas kalah dibandingkan dengan Russell. Meminjam istilah teman saya, Russell itu adiknya Andrea Bocelli sementara Josh itu kakaknya Denon ... hehehe.

Anyway ... mungkin anda perlu meluangkan waktu mencoba menikmati keindahan musik dengan mendengarkan Russell. Namun ada syaratnya ... anda perlu sistem yang bagus dan telinga yang baik. Belum punya sistem? Mampir aja ke rumah ... kita sama-sama nikmati musik ... :-)

2 comments:

Danny said...

Wah makasih ya Zuki dah blog-in aktivitas weekendnya :)
By the way, saya ketinggalan 1 step nih. Zuki dah main ada sistem audio spektakulernya di rumah, saya masih berkutat di audio komputer aja. Hahaha.
Jadi pengen nguber ketinggalan dari bang Zuki nih.

zuki said...

@Dan: coba deh. Kalau memang suka musik, bakal ketagihan ... berjam-jam bisa bengong di depan peralatan audionya, seperti orang linglung .. :-P

@JaF: jangan berguru dong pak, wong kita sama-sama belajar kok. Yang penting enjoy .. :-D