Jerman menang! Luar biasa ... apalagi menyaksikan permainan Argentina yang superior di lapangan tengah. Kalau mau jujur kalau saja tidak ada adu penalti, mungkin Argentina lebih pantas menang. Kekalahan Argentina dimulai seketika seusai gol pertama mereka (aneh memang ... ). Pekerman dan timnya entah kenapa langsung menurunkan tempo permainan, mengganti pemain, dan melepas lapangan tengah. Mereka lupa lawan mereka adalah Jerman yang konsisten, pantang menyerah dan berjuang hingga menit terakhir. Di sinilah latihan fisik, ketekunan, dan disiplin yang diterapkan oleh Klinsmann membuahkan hasil. Yes ... Jerman menang!
Ini mungkin juga jadi bukti bahwa untuk berhasil dalam hidup, kita harus berjuang. Mungkin kita orang biasa-biasa saja. Tapi cari dan temukan kelebihan diri kita. Latih, disiplin, berjuang. Cari, galang teman-teman untuk sama-sama berjuang. Dan puncaknya setelah semua usaha dilakukan, serahkan kepada Yang Maha Kuasa ...
Bangun bung ... perjuangan belum usai!
7 comments:
Piala Dunia sudah usai.
Selamat menonton pertandingan-pertandingan membosankan yang disuguhkan oleh tim yang memiliki organisasi pertahanan rapat dan teknik bermain bola yang cetek seperti Inggris, Italia dan Jerman. Sampai jumpa 4 tahun lagi.
PS.
Ulas taktik, saya melihat sebenarnya usaha keras dan peningkatan tempo permainan yang dilakukan pemain Jermanlah yang membuat serangan mereka lebih berbahaya setelah ketinggalan dan lapangan tengah Argentina kedodoran. Oleh karena itu Riquelme digantikan Cambiasso. Orang lain melihat ini sebagai usaha mempertahankan keunggulan, tetapi perpspektif lain melihat pergantian ini adalah Argentina hendak menguasai lapangan tengah kembali dengan memasukkan pemain gelandang yang mau men-tackle lawan.
Setelah Jerman berhasil menyamakan kedudukan, mereka sama sekali tidak sengotot ketika masih tertinggal dan memperlambat tempo permainan kembail.
Satu lagi, pergantian kiper yang tak terduga membuat Pekerman tidak bisa memasukkan 3 pemain inti (non-kiper) dan hanya dua (Cruz + Cambiasso). Seandainya Pekerman bisa memasukkan satu penyerang lagi (Messi/Saviola) untuk menggantikan Tevez/Rodriguez, saya yakin serangan Argentina bisa lebih berbahaya.
cetek nih yee ... jangan-jangan komentar ini gara-gara Argentina kalah ... :-P Manas-manasin Cak Min mumpung wiken ... :)
Brazil vs Perancis, siapa yang menang Cak?
betul saya nafsu nonton piala dunia jadi hilang karena argentina kalah nih pak zuki :)
betul pak zuki juga ball control skillnya inggris tuh kan parah betul pak, jerman juga gak beda tuh, italia masih mendingan, tapi maennya defensive muluk.
brazil-perancis gak tahu nih sapa yang menang, kalo di piala dunia saya pengennya tim amerika selatan yang menang, tapi saya enggak suka brazil nih, habis menang terus, kayak kalo perang itu brazil = amerika serikat.
tadi malem begadang ya :)
@cak min: argentina memang cakep mainnya, tapi inilah kenyataannya. So, daripada ngomel-ngomel mending dinikmati aja pertandingan yang masih tersisa ... :)
@cupi: iya ei .. sampe jam 1 pagi!
woalah... asiknya yang begadang nonton bola... saya begadang untuk exam sama assignment, garing banget ya :P
namun sekarang... libur tlah tiba!
btw pak, makasi linknya waktu lalu ya, maaf baru sempet mampir sekarang :P
Post a Comment