Friday, June 24, 2005

21 Kualitas Pemimpin Sejati (bagian 3)

Tulisan ini berdasarkan buku karangan John C Maxwell, The 21 Indispensable Qualities of a Leader. Tiada maksud untuk menulis ulang buku ini (takut kena urusan copyright hehehe ...), tapi lebih berupa ringkasan berdasarkan pemahaman saya .. :-O

3. Komitmen; Inilah yang membedakan pelaku dari pemimpi

Ia yang melakukan sebaik-baiknya hidup selamanya - Johann von Schiller, Penulis drama

Apa sih contoh komitmen itu? Maxwell memberikan gambaran:

- bagi petinju, artinya bangkit lagi dari kanvas setelah berulang-ulang dipukul roboh,
- bagi pelari maraton, artinya lari 10 mil lagi padahal kekuatannya sudah terkuras,
- bagi tentara, artinya melintasi bukit tanpa mengetahui ada apa di balik sana,
- bagi pemimpin, artinya berbuat lebih karena semua orang tergantung padanya.

So, apa sih sifat sesungguhnya dari komitmen itu?

1. Komitmen dimulai dari dalam hati
Mulailah hari dengan komitmen. Canangkan di dalam hati, tulis di selembar kertas, resapi. Lakukan setiap hari. Hari demi hari. Mulai hari dengan komitmen, canangkan di dalam hati, tulis di selembar kertas, resapi. Lakukan terus menerus sehingga komitmen itu 'membakar' anda, menjadikan anda sepenuhnya siap menerima semua konsekuensi dari komitmen itu.

2. Komitmen diuji oleh perbuatan
Satu-satunya ukuran sejati dari komitmen adalah perbuatan. Orang lain akan melihat anda dan mereka akan menyimak apakah anda hanya sekedar berkata-kata atau benar-benar melaksanakan apa yang anda putuskan menjadi komitmen anda.

3. Komitmen membuka pintu menuju prestasi
Sebagai pemimpin, anda akan menghadapi banyak tantangan dan halangan. Dan akan ada saat ketika komitmen menjadi satu-satunya hal yang mendorong anda untuk terus maju. David McNally berkomentar, "Komitmen adalah musuh penolakan, karena komitmen adalah janji serius untuk terus maju, terus bangkit, sudah berapa kalipun anda dipukul roboh."

Berdasarkan sifat di atas, kita manusia bisa digolongkan dalam 4 kategori:

- pengecut, tidak memiliki sasaran dan tidak punya komitmen
- peragu, tidak tahu/yakin apakah dapat mencapai sasaran, oleh karena itu takut membuat komitmen
- penyerah, orang yang mulai menuju suatu sasaran, namun segera menyerah jika menemui hambatan
- mati-matian, orang yang menetapkan sasaran, berkomitmen untuk mencapainya, dan membayar harga untuk mencapainya

Kita termasuk golongan yang mana ya?

..............

No comments: