Sunday, June 12, 2005

Rasa menjadi public figure

Bagaimana rasanya ya jadi public figure? Seperti selalu dikerumuni orang, ditanya segala macam, dan semua tidak sabar mendapatkan jawaban ... pertama kali mungkin senang ya, tapi lama-lama tentunya akan terganggu dan mungkin makin lama makin terganggu sehingga muncul rasa stress. Akhirnya mungkin seperti yang kita sering lihat di TV, public figure 'lari' dikejar-kejar, baik oleh penggemar maupun oleh insan press.

Kebetulan saya mengalami hal ini weekend kemarin. Mau makan siang di 'food court'. Bukan food court seperti di mall-mall sih, tepatnya kumpulan pedagang yang biasa berkeliling seperti bakso, nasi goreng, gado-gado, sate, soto, nasi rames, dst.

Begitu duduk, para pedagang langsung menyerbu, "Sate?" "Soto?" "Minumnya apa? "Nasi rames pak?" "Nasi padang?" "Soto Tangkar pak?" "Juice pak" Bertubi-tubi tanpa memberikan waktu untuk bernafas. Yang lebih seru lagi, selain memberikan 'pressure' dengan kata-kata, mereka menyodorkan menu dari masing-masing jualannya, dan semuanya berdiri mengelilingi saya yang duduk di meja.

Apa nggak stress tuh? Hehehe ... saya udah sempat bilang, "Ya ya ... saya lihat dulu ya" Tapi tetap aja mereka berdiri, mengelilingi saya, sambil masih berceletuk sana-sini, "Sate? Soto? Nasi rames? ...."

Sempat agak terganggu juga ... tapi difikir-fikir mereka mencari rezeki, dan itulah cara yang menurut mereka paling efektif untuk mendapatkan pembeli. Jadi ya kenapa musti terganggu ... untunglah setelah melihat menu 1-2 menit, saya 'berhasil' memilih makan siang saya.

Yang saya surprise ialah setelah saya mengumumkan pilihan saya (hehehe ... kan public figure) mereka lalu bubar dengan tenang. Tidak ada rasa kekesalan bagi yang tidak terpilih dan yang terpilih segera menyiapkan makanannya. Tidak ada pula yang masih berusaha untuk merubah pilihan saya ...

Indah sekali melihat contoh persaingan positif yang mereka perlihatkan. Kenapa ya kita sulit melakukan hal-hal seperti mereka? Harus gontok-gontokan, penuh intrik, tipu muslihat, money politics, dan sebagainya ...

3 comments:

Anonymous said...

Jadi gimana Bang, seneng gak kira2 jadi public figure rasanya? :p

zuki said...

kapok ... enakan jadi manusia biasa .. :-)

Unknown said...

wah, saya kira jadi public figur itu sangat menyenangkan ... ternyataaa :)