Teman saya sudah beberapa saya lihat selalu membawa-bawa buku yang sama setiap kali kita rapat. Bentuknya seperti novel tipis. Ini membuat saya heran dan bertanya-tanya dalam hati, "Apa beliau mau baca novel itu selagi kita rapat?"
Akhirnya beberapa hari yang lalu saya berkesempatan duduk disampingnya dan 'menyambar' buku itu (sori ya bro hehehe ...). Rupanya itu buku berisi lembaran-lembaran kosong! Ada judulnya seperti layaknya novel. Judulnya adalah The Nothing Book. Apa sih buku ini? Berikut kutipan yang saya baca di halaman belakang buku ini (dan saya temukan juga di Amazon.com):
It takes a long time to understand nothing. -- Edward Dahlberg
When asked what five books he would take with him to a desert island, George Bernard Shaw replied that he would take five blank books. The Nothing Book is a blank book. The possibilities are endless. Write your own novel, compile a personal cookbook, draw pictures, make lists, keep records, collect autographs, write poetry, plan vacations, start a diary or scrapbook, design clothes, invent needlework or knitting patterns, doodle, compose songs, jot down important dates, keep a guest book, press flowers, gather favorite quotes, accumulate (or invent) funny stories, use your imagination and do your own thing The Nothing Book is your book, it is meant to be whatever you want it to be. As Byron once wrote:
'Tis pleasant, sure, to see one's name in print; A book's a book, although there's nothing in't.
Menarik sekali. Selama ini saya menggunakan PDA sebagai media untuk mencatat hal-hal di atas (kecuali mungkin untuk mengumpulkan tanda tangan .. :-P). Buku ini jelas dari satu sisi sangat praktis, karena kita dengan mudah bisa melakukan apa saja di atas kertas kosong, menulis, mencoret, merobek .. Namun di sisi lain, PDA juga praktis jika kita ingin memindahkan apa yang telah kita tuangkan ke komputer untuk diproses (diproses ... udah kaya' mau bikin tahu tempe aja hehehe) lebih lanjut.
Cuma mikir-mikir lagi, Blog sebenarnya juga media untuk menuangkan ide, fikiran, menulis novel, diary (hik .. hik .. sedih banget deh .. :-P), dan lain sebagainya. Keunggulan blog tentunya, accessible anytime anywhere (as long as there is internet connection) and can be read by anyone else ...
Hmm ... udah punya PDA, udah punya lamunan-sejenak, should I have The Nothing Book as well? Hmmm ....
No comments:
Post a Comment