Dalam hidup ini kita sering sekali berharap kepada sesama manusia. Itu bisa saja atasan di kantor, teman kerja, teman kuliah, 'teman', tetangga, anak, pasangan hidup. Kadang harapan kita itu terwujudkan, namun sering pula tidak tercapai. Kadang pula harapan itu 'dijawab' dalam bentuk lain, yang nota bene tidak sesuai dengan 'harapan' (standar) kita ...
Kemampuan manusia terbatas. Apalagi kemampuannya dalam menjawab harapan-harapan kita ... bahkan untuk memenuhi harapannya sendiri, ia kadang merasa kecewa atau gagal.
Jadi kemana harapan harus kita gantungkan? Tempat yang sebaik-baiknya adalah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Adil. Jadikanlah Ia sebagai prima causa (bener ya kata-katanya?). Karena Ia Maha Kuasa, tentu sangat mudah bagiNya untuk menjawab seluruh harapan kita.
Jadi, apa tidak boleh kita berharap pada manusia? Rasanya sih boleh saja, tapi siap-siap saja kecewa ... Kecuali tentunya kalau harapan itu hanya sebagai jalan kita mengharap kepadaNya. Misalnya kita berharap teman kerja kita datang tepat waktu, dengan seizin Tuhan YME. Jadi kalau ternyata ia datang terlambat, kita tahu bahwa Ia punya rencana lain ...
1 comment:
Bener banget, I experienced that!Manusia itu kapasitas amat sangat terbatas, waktu aku lg sedih biasanya curhat sama temen2 deket or kel, tapi entah kenapa pada saat yg sgt aku butuhkan mereka semua tidak ada ada untukku, berhalangan ini itu,tapi saya bersykur kejadian itu membimbing saya untuk menyerahkan segala2nya kepada DIA,saat itu saat yang paling nikmat dan indah dalam hidupku bisa curhat sama DIA dan terasa begitu dekat.Alhamdulillah :)
Post a Comment