Baru 'kembali' menekuni buku Stephen Covey ... begitu banyak buku yang bersliweran, ide yang muncul begitu saja, pemikiran dari kejadian sehari-hari ... wuiih ... :-D
Dalam bukunya 7 Habits, Covey membahas mengenai prinsip-prinsip tumbuh (growth) dan perubahan (change). Ini menarik, karena sering kali kita mengharap terjadi suatu keajaiban dalam hidup ini. Kita mengharapkan tanpa belajar kita bisa lulus ujian. Kita berharap mendadak kita jago bermain biola tanpa belajar. Kita mengharapkan anak kita begitu lahir bisa langsung jalan dan bicara.
Sudah jelas ini adalah hal yang tidak mungkin terjadi. Pertumbuhan (yang juga bisa diartikan perubahan) terjadinya bertahap. Untuk bisa lulus ujian, kita harus belajar, kita harus mencoba soal-soal, harus mengevaluasinya, belajar lagi. Baru bisa ujian, dan (mudah-mudahan tanpa harus mengulang) bisa lulus. Tahap-tahap harus terjadi, seperti judul tulisan ini.
Dalam bidang yang jelas seperti bermain biola atau bulu tangkis, jelas kita tidak akan bisa 'mendadak' jago. Namun dalam membangun karakter diri, kadang kita bisa 'bermain' dan berperilaku seakan-akan kita telah mencapai suatu tahap tertentu. Kalau sempat baca tulisan saya di awal masa hidup blog ini (he3x) mengenai personality dan character ethics, kita mungkin 'terjebak' dan bekerja membangun personality ethics. Padahal yang kita harus bangun - dan akan makan waktu lama - adalah character ethics. Cepat lambat 'penipuan' kita akan terbongkar dan orang akan menemukan bahwa kita tidak seperti yang kita dengung-dengungkan.
Dalam dunia pekerjaan, hal ini sering terjadi. Kita mengharapkan sesuatu keajaiban, sehingga budaya perusahaan dan orang-orang di dalamnya dalam waktu yang cepat 'mendadak' jadi sangat positif. Perubahan mungkin akan terjadi, namun akan bersifat semu dan akan berantakan dalam waktu singkat. Perubahan dan pertumbuhan ke hal positif akan memakan waktu, dan kita perlu menyadari ini. Banyak orang tidak sabar dan cenderung 'merusak' proses ini ...
So, kelihatannya kita musti sabar ya dalam hidup ini? :-)
No comments:
Post a Comment